Pemuda yang menunggangi harimau iblis itu tentu saja Lin Xuan; dia tidak dapat menyewa burung terbang, jadi dia harus melakukan perjalanan dengan berjalan kaki. Kemudian, di bawah bimbingan Tuan Anggur, dia telah memasuki alam baru, Alam Jiwa.
Akar dari semuanya adalah Benih Niat Pedang di dalam tubuhnya, yang tidak hanya meningkatkan serangannya tetapi juga memperkuat tekad dan jiwanya. Dengan bantuan Benih Niat Pedang itu, Lin Xuan membentuk prototipe Jiwa Pedang dalam pikirannya, memungkinkannya untuk menggunakan beberapa teknik.
Misalnya, menembus ilusi dan pengendalian pikiran.
Binatang Iblis peringkat pertama ini telah ditaklukkan di bawah kehendaknya yang kuat; Lin Xuan menggunakannya untuk transportasi dan terus mempelajari penerapan dari Jiwa Pedang ini.
Setengah hari kemudian, pohon-pohon besar itu secara bertahap menjadi jarang, dan Lin Xuan tahu akan segera meninggalkan hutan.