Bab 141 Ikan Yang

Murid-murid di luar gerbang berwarna darah itu membatu oleh kekuatan yang mengerikan; mereka tidak tahu apa yang terjadi di dalam dan hanya bisa terus menebak-nebak.

Di dalam gerbang, cahaya perlahan memudar, dan debu mengendap.

Area itu benar-benar berantakan, dan udara masih dipenuhi aura yang mengerikan.

Wajah Lin Xuan pucat pasi saat ia terengah-engah menghirup napas.

Selama ledakan beberapa saat yang lalu, ia dengan panik mengaktifkan pertahanannya, tetapi kekuatannya begitu besar sehingga ia merasa seolah-olah sedang dihancurkan menjadi debu.

Untungnya, pada saat kritis, sebuah pusaran hitam muncul di depannya, menyedot semua energi yang mengerikan itu.

Dengan cara ini, ia nyaris lolos dari bencana.

Sarung tangan perunggu dan baju besi kuno di tubuhnya keduanya telah mengembangkan retakan dan mungkin akan hancur setelah beberapa kali lagi digunakan.

Sebaliknya, harta talisman puncak gunung telah langsung berubah menjadi debu, menghilang ke udara.