Old Ghost

Pada usia sebelas tahun, jiwa pemuda Ye Xuan melakukan perjalanan waktu ke Era Mitos yang jauh, menjadi monster Abadi yang keluar dari Tanah Pemakaman Kaisar, mempengaruhi satu era demi era berikutnya. Namun di belakang Ye Xuan, ada kekuatan tak terlihat yang memanipulasi segalanya. Berjuang untuk mengendalikan nasibnya, Ye Xuan mengerahkan segala cara, tetapi saat ia hampir mencapai keberhasilan, ia dikhianati oleh murid dan istrinya, menyebabkan jiwanya tertidur selama sembilan puluh ribu tahun.

Ketika Ye Xuan terbangun, ia menemukan dirinya kembali dalam tubuhnya sendiri dan telah menjadi menantu dari Sekte Kaisar Abadi, diperlakukan oleh orang lain sebagai orang bodoh. Ceritanya dimulai dari sini.

Jiwa Kaisar Abadi, kembali dalam semalam.

Sejak saat itu, seorang kaisar bangkit sebagai menantu, menandai mitos tak terkalahkan yang mendominasi sepanjang masa!

Versi sederhana: Menantu bodoh, jiwa kembali, bangkit dalam satu pagi, tak terkalahkan sepanjang masa.

Versi pamer: "Aku tak terkalahkan; lakukan sesukamu." — Ye Xuan.

Versi meme: Tahun itu, dengan tangan di saku, aku tak punya lawan.

Menantu Legendaris Kaisar

"Paman Ning, Anda pasti lelah setelah datang ke Sekte Kaisar Abadi, mengapa tidak turun dan minum teh?" Zhao Yulong buru-buru berkata.


Lelaki bermarga Ning itu melihat pada pemuda berjubah putih, dan melihatnya mengangguk sedikit, dia setuju dengan saran tersebut.


"Siapkan teh!" Sesepuh Agung segera mengaturkan.


Zhao Yulong juga senang, dengan provokatif melirik pada Ye Xuan, yang menyebabkan Ye Xuan menggelengkan kepalanya diam-diam.


Hanya badut lompat, tidak layak disebutkan!


"Sekte kami belum menyambut kedua tamu kehormatan dari jauh dengan baik, kami berharap Anda memaafkan kami." Sesepuh Agung membungkukkan tubuhnya, wajahnya penuh dengan ketundukan, takut bahwa kedua orang tersebut akan merasa tidak puas.


Tanpa diketahuinya, baru saja ia selesai berbicara, pemuda berjubah putih itu berhenti dan mengerutkan alisnya dengan erat.


Orang tengah baya Ning langsung bereaksi, mengayunkan tamparan balik yang tepat mendarat di wajah Sesepuh Agung!


Bab 22: Dominasi yang Mengintimidasi!