Bab 106: Satu Melawan Seratus!

Kata-kata santai Ye Xuan membangunkan Tan Qingshan, yang basah kuyup oleh keringat dingin, merasakan sensasi melarikan diri yang sempit muncul di dalam dirinya.

Pada saat itu, dia merasa seolah-olah dia benar-benar akan mati!

Anak muda ini sangat menakutkan!

Seperti iblis yang dingin dan tanpa ampun!

Tapi kata-kata Ye Xuan yang mengandung pencerahan cukup berarti bagi Tan Qingshan.

Jangan pernah menunjukkan belas kasihan kepada musuh.

Jangan pernah terdistraksi saat berperang.

Selalu berjuang habis-habisan saat menghadapi lawan.

Terutama saat menghadapi musuh yang tidak dikenal!

Tan Qingshan melihat wajah dingin Ye Xuan, mengetahui bahwa dia telah kalah, kalah total; bahkan Roh dari Alam Dewa Kekosongannya telah berserakan, suatu kejadian yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Namun, entah kenapa, Tan Qingshan tidak merasa sedikit pun berkecil hati; sebaliknya, dia merasakan emosi yang berbeda.