Old Ghost

Pada usia sebelas tahun, jiwa pemuda Ye Xuan melakukan perjalanan waktu ke Era Mitos yang jauh, menjadi monster Abadi yang keluar dari Tanah Pemakaman Kaisar, mempengaruhi satu era demi era berikutnya. Namun di belakang Ye Xuan, ada kekuatan tak terlihat yang memanipulasi segalanya. Berjuang untuk mengendalikan nasibnya, Ye Xuan mengerahkan segala cara, tetapi saat ia hampir mencapai keberhasilan, ia dikhianati oleh murid dan istrinya, menyebabkan jiwanya tertidur selama sembilan puluh ribu tahun.

Ketika Ye Xuan terbangun, ia menemukan dirinya kembali dalam tubuhnya sendiri dan telah menjadi menantu dari Sekte Kaisar Abadi, diperlakukan oleh orang lain sebagai orang bodoh. Ceritanya dimulai dari sini.

Jiwa Kaisar Abadi, kembali dalam semalam.

Sejak saat itu, seorang kaisar bangkit sebagai menantu, menandai mitos tak terkalahkan yang mendominasi sepanjang masa!

Versi sederhana: Menantu bodoh, jiwa kembali, bangkit dalam satu pagi, tak terkalahkan sepanjang masa.

Versi pamer: "Aku tak terkalahkan; lakukan sesukamu." — Ye Xuan.

Versi meme: Tahun itu, dengan tangan di saku, aku tak punya lawan.

Menantu Legendaris Kaisar

"Sekte kami akan menyediakan pasokan bahan roh; yang perlu Anda lakukan hanyalah memberikan sekte kami jumlah ramuan yang sesuai setiap bulan."


Ye Xuan berkata dengan tenang, "Jika kamu setuju, aku bisa segera mulai meracik ramuan yang kamu inginkan."


Mereka masih ragu-ragu ketika mendengar bagian pertama kalimat itu, tapi setelah mendengar bagian kedua, mereka memutuskan dan mengangguk setuju.


"Saudara Wu, pergilah ke Aula Alkimia." Ye Xuan berdiri dan menjentikkan jarinya.


"Eh, baiklah!" Wu Jingshan tertegun sejenak tapi kemudian segera setuju.


"Apakah ini berarti kita akan bertemu dengan tuan?" Hua Feng, Liao Yue, dan Guru Dan Yuan semuanya gembira.


"Apakah kami juga akan pergi?" Nie Shan dan Yu Wenlei berkata.


"Kalian tidak mencari obat," Ye Xuan melirik mereka dan berbicara dengan acuh tak acuh.


Hal ini membuat kedua orang itu sedikit malu, tapi mereka tidak berkata apa-apa lagi.


Bab 179: Penyelidikan