Old Ghost

Pada usia sebelas tahun, jiwa pemuda Ye Xuan melakukan perjalanan waktu ke Era Mitos yang jauh, menjadi monster Abadi yang keluar dari Tanah Pemakaman Kaisar, mempengaruhi satu era demi era berikutnya. Namun di belakang Ye Xuan, ada kekuatan tak terlihat yang memanipulasi segalanya. Berjuang untuk mengendalikan nasibnya, Ye Xuan mengerahkan segala cara, tetapi saat ia hampir mencapai keberhasilan, ia dikhianati oleh murid dan istrinya, menyebabkan jiwanya tertidur selama sembilan puluh ribu tahun.

Ketika Ye Xuan terbangun, ia menemukan dirinya kembali dalam tubuhnya sendiri dan telah menjadi menantu dari Sekte Kaisar Abadi, diperlakukan oleh orang lain sebagai orang bodoh. Ceritanya dimulai dari sini.

Jiwa Kaisar Abadi, kembali dalam semalam.

Sejak saat itu, seorang kaisar bangkit sebagai menantu, menandai mitos tak terkalahkan yang mendominasi sepanjang masa!

Versi sederhana: Menantu bodoh, jiwa kembali, bangkit dalam satu pagi, tak terkalahkan sepanjang masa.

Versi pamer: "Aku tak terkalahkan; lakukan sesukamu." — Ye Xuan.

Versi meme: Tahun itu, dengan tangan di saku, aku tak punya lawan.

Menantu Legendaris Kaisar

"Tidak, dia sama sekali tidak bisa dibiarkan berhasil!"


Pemuda berbaju ungu itu wajahnya berubah masam saat dia berubah pikiran sekali lagi.


Dia bahkan agak menyesal telah berubah pikiran barusan.


Tapi sekarang, Ye Xuan sama sekali tidak bisa dibiarkan berhasil!


Di saat berikutnya, di belakang pemuda berbaju ungu, bayangan Api Ungu setinggi tiga ratus zhang tiba-tiba muncul, besar dan mengesankan, seolah-olah menatap rendah Kota Wan'an dengan kekuatan menindas yang mengejutkan, menggetarkan semua orang sampai ke inti mereka.


Kekuatan menindas itu bahkan menembus Formasi Besar, merembes ke dalam Kota Wan'an, membuat penduduknya sangat terguncang.


Kehebatan yang mengerikan turun cukup untuk membuat kulit kepala merinding.


Tapi saat ini, pemuda berbaju ungu itu tidak fokus pada hal ini, sebaliknya, dia duduk bersila di kehampaan, tangan terkatup dalam doa.


Bab 397: Satu Napas dan Sembilan Gua Surga!