Old Ghost

Pada usia sebelas tahun, jiwa pemuda Ye Xuan melakukan perjalanan waktu ke Era Mitos yang jauh, menjadi monster Abadi yang keluar dari Tanah Pemakaman Kaisar, mempengaruhi satu era demi era berikutnya. Namun di belakang Ye Xuan, ada kekuatan tak terlihat yang memanipulasi segalanya. Berjuang untuk mengendalikan nasibnya, Ye Xuan mengerahkan segala cara, tetapi saat ia hampir mencapai keberhasilan, ia dikhianati oleh murid dan istrinya, menyebabkan jiwanya tertidur selama sembilan puluh ribu tahun.

Ketika Ye Xuan terbangun, ia menemukan dirinya kembali dalam tubuhnya sendiri dan telah menjadi menantu dari Sekte Kaisar Abadi, diperlakukan oleh orang lain sebagai orang bodoh. Ceritanya dimulai dari sini.

Jiwa Kaisar Abadi, kembali dalam semalam.

Sejak saat itu, seorang kaisar bangkit sebagai menantu, menandai mitos tak terkalahkan yang mendominasi sepanjang masa!

Versi sederhana: Menantu bodoh, jiwa kembali, bangkit dalam satu pagi, tak terkalahkan sepanjang masa.

Versi pamer: "Aku tak terkalahkan; lakukan sesukamu." — Ye Xuan.

Versi meme: Tahun itu, dengan tangan di saku, aku tak punya lawan.

Menantu Legendaris Kaisar

Pemuda dalam jubah ungu melirik Mo Xiaofei dengan acuh tak acuh dan berbicara dengan pelan.


Bagi orang biasa, keberanian seperti itu tidak akan diragukan.


Mengiris lengan seseorang mungkin tidak banyak berarti.


Tapi untuk memotong lengan sendiri dengan tegas dalam kondisi seperti itu, itu benar-benar menunjukkan kekejaman.


Pemuda dalam jubah ungu memang memiliki apresiasi tertentu terhadap anggota keluarga Mo dari Wilayah Selatan ini.


Pemuda dalam jubah ungu tidak repot-repot membuang kata-kata dengan Mo Xiaofei dan langsung terbang menuju Kota Wan'an.


Ren Yunfei, yang menonton dari kejauhan, sangat terkejut dengan pemandangan tersebut.


Meskipun dia menyadari kekuatan luar biasa dari pemuda dalam jubah ungu, perbedaan kultivasi di antara keduanya tetap ada.


Bahkan jika pemuda dalam jubah ungu bisa menghadapi seseorang dari alam yang lebih tinggi, itu seharusnya tidak semudah itu.


Bab 394: Niat Pedang, Selalu Berubah