Bab 40 Kompetisi Seni Bela Diri Peiyuan

Di luar Kota Bianliang, Gunung Wuchen yang subur dan hijau tampak semakin indah dengan latar belakang matahari terbenam.

Di Gunung Wuchen berdirilah Biara Wuchen, yang menampung sebuah batu besar yang dikenal sebagai Batu Wuchen, sekitar lima belas meter diameter, berdiri miring di halaman belakang biara seperti kura-kura kuno yang tidak pernah bergerak.

Batu tersebut dinamakan Wuchen, yang tidak berarti bahwa debu tidak akan menempel padanya; setidaknya jubah Gong Lao yang mengenakan putih, penuh dengan abu-abu dan biru—abu-abu dari debu, dan biru dari lumut.

Duduk berhadapan dengan Gong Lao adalah seorang biksu berjubah hitam, yang tidak memiliki rambut atau janggut, bahkan alis—bukan karena dia mencukurnya, tetapi karena semuanya telah rontok.

Mereka rontok karena usia tua.