Di sisi lain, saat Shen Yuyan mendengarkan percakapan antara Zhu Fei dan Guo Qian, hatinya terguncang oleh keterkejutan, dan tiba-tiba rasanya seolah ada sesuatu yang menghalangi dadanya, membuat ujung hidungnya sedikit perih.
Dia tidak menyangka bahwa Zhu Fei tidak hanya benar-benar mengenal Guo Qian tetapi juga secara khusus meminta bantuan Guo Qian untuknya.
Tindakan Zhu Fei benar-benar membuat Shen Yuyan terharu, meninggalkan hatinya dipenuhi oleh emosi.
Tanpa sadar dia membuka mulutnya seolah ingin mengatakan sesuatu, tetapi ketika kata-kata itu sampai di bibirnya, mereka langsung berubah menjadi isakan.
Shen Yuyan menangis terisak, dan pada saat itu, dia tak bisa lagi mengendalikan emosi di dalam hatinya. Air mata mengalir seperti bendungan yang telah dibuka, mustahil ditahan.
"Shen... Saudari Shen..."
Zhao Jing sama terkejutnya ketika melihat Shen Yuyan dalam keadaan ini.
Sejak dia mengikuti Shen Yuyan, ini adalah pertama kalinya Zhao Jing melihat Shen Yuyan menangis.