Pagi-pagi sekali, burung-burung berkicau di dahan-dahan saat matahari merah perlahan terbit dari cakrawala timur.
Di kamar Shen Yuyan...
Shen Yuyan perlahan membuka matanya yang masih sedikit linglung, merasa kepalanya sedikit pusing.
Dia mengangkat tangannya dan dengan lembut memijat dahinya, yang membuat kesadarannya perlahan kembali jernih.
Kejadian malam sebelumnya akhirnya diputar kembali dalam pikirannya seperti sebuah film, dengan kenangan perlahan-lahan muncul di otaknya.
Whoosh—
Begitu kenangan-kenangan itu kembali ke otaknya, wajah cantik Shen Yuyan langsung menunjukkan sedikit perubahan.
Tanpa sempat berpikir lebih jauh, Shen Yuyan segera duduk dari "tempat tidur" dan buru-buru memeriksa tubuhnya. Begitu menemukan bahwa tidak ada yang salah, dia akhirnya mendesah lega, dan senyum getir pun tak bisa ditahan untuk menyebar di bibirnya.
Dia ingat bahwa dia telah banyak berbicara saat minum bersama Zhu Fei malam sebelumnya.