Petty Gambler

Lin Chen mengalami penganiayaan oleh kekasih masa kecilnya dan secara tidak sengaja memperoleh warisan kuno. Sejak saat itu, ia memulai jalan melawan surga!
"Aku adalah seorang penguasa! Mereka yang menghina aku akan dibunuh, mereka yang menghalangi aku akan mati!"

Kaisar Purba

Lin Chen tidak membuang terlalu banyak kata-kata pada para seniman bela diri yang menerjang ke dalam rumah batu tersebut. Di dalam peninggalan atau alam rahasia, dan bahkan di hutan belantara, pembunuhan untuk harta karun adalah hal yang umum terjadi.


Orang-orang ini berani menerjang masuk saat mereka sedang membagi harta, jelas memiliki niat jahat, jadi Lin Chen secara alami tidak memperlakukan mereka dengan sopan.


"Heh, anak, kamu punya nyali, tetapi kamu hanyalah sampah dari Lapisan Pertama Alam Tanah Penyatu. Melihat seseorang sepertimu begitu sombong di depanku, kebanyakan orang sudah mengemis ampun sekarang, namun kamu berani menyuruhku minggat."


Pemimpin kelompok itu menyeringai ke arah Lin Chen, menarik kapak besar, dan menyandarkannya di bahunya. Dia kemudian melirik anak buahnya dan membuat isyarat ke arah Lin Chen dan yang lainnya.


Bab 251: Boneka Patung Batu yang Disempurnakan