"Adik laki-laki, sepertinya kau cukup tidak puas."
"Mari kita pergi ke Panggung Duel dan bertukar beberapa gerakan dengan kakak laki-lakimu."
Zheng Yuan menyeringai, pandangannya jatuh pada Chang Bai, penuh dengan kesombongan.
"Panggung Duel?"
"Tak perlu itu, sudah kukatakan, kuperintahkan kau menyingkir dari jalanku, namun kau tetap bersikeras menghalangi jalanku."
Mata Chang Bai dengan dingin tertuju pada Zheng Yuan.
"Aku akan menghalangi jalanmu, lalu bagaimana?"
"Kalau kau punya nyali, lawan aku di Panggung Duel hingga ke..."
Shzzzt——
Sebelum Zheng Yuan bisa menyelesaikan kalimatnya, Qi Pedang melesat keluar dari ujung jari Chang Bai, menembus dahi Zheng Yuan dalam sekejap.
Tak lama kemudian, lubang sebesar jari muncul di dahi Zheng Yuan, dan darah segar langsung mengalir dari situ.
Thump——
Zheng Yuan jatuh ke tanah, mati tanpa keraguan.
Orang-orang di sekitar terkejut melihat pemandangan ini dan langsung terpaku.