"Takut?"
"Takut padamu?"
Qin Chuan hampir tertawa terbahak-bahak, "Lihatlah kamu bertingkah sok hebat!"
Walaupun dia bergumam pada dirinya sendiri, itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan takut.
Dia hanya tidak suka memainkan permainan yang pasti kalah, bukan karena dia tidak bisa menghadapinya.
Dia penasaran melihat seberapa banyak Su Mo'en telah berkembang—apa kemarin dia masih sekolah dasar dan hari ini sudah lulus kuliah?
Senyum dingin muncul di sudut mulut Su Mo'en.
Ketika mobil melaju cepat ke gerbang villa Keluarga Su, di mana Su Ziqin sudah menunggu lama, dia melambaikan tangan seperti biasa untuk mencegat.
"Dengung..."
Alih-alih mengurangi kecepatan, Su Mo'en semakin menekan pedal gas dan saat dia melewati saudaranya, dia tidak lupa menurunkan jendela untuk berkata, "Malam ini, dia milikku, jangan berpikir untuk mengajaknya keluar untuk berbuat onar!"