Bab 49: Orang Pergi, Teh Menjadi Dingin?

Atmosfernya sangat menekan!

Di kantor kecil itu, udara seolah dipenuhi dengan pisau yang tak terhitung jumlahnya, menekan langsung ke tenggorokan.

Para anggota Kamp Huben, memancarkan aura mematikan, membuat suasana yang sudah mencekam menjadi semakin menakutkan!

"Bos... bos..."

Liu Gang, memegang kepalanya dengan tangan, berjongkok dan berbisik, "Orang bijak tidak akan merugi di depan mata..."

"Bang!"

"Ah!"

Tiba-tiba, seorang tentara memukul kepala Liu Gang dengan gagang pistol dan membentak, "Diam!"

Liu Gang menggertakkan gigi, pandangannya tertutup oleh darah yang merembes dari kulit kepalanya, terlihat sangat garang, tetapi dihadapkan dengan hidup dan mati, dia akhirnya memilih untuk diam.

Bagaimanapun, dia hanyalah orang biasa yang harus menafkahi keluarganya, dan dia tahu betul bahwa para tentara ini akan benar-benar mengikuti perintah, dan berbicara lagi pasti akan menyebabkan pembantaian!

"Apakah kamu tuli?"