Chapter 9: Masa Lalu

Itu bukan sesuatu yang diantisipasi Yan Xu. Cukup banyak orang yang menginginkan bantuan keluarga Yan telah berusaha keras untuk memperkenalkan pria-pria muda yang tampan/cantik kepadanya. Dia telah melihat cukup banyak dari mereka. Ketika mereka yang datang dengan harapan besar melihat penampilannya, orang-orang pemberani itu berusaha sekuat tenaga untuk bersikap tenang kepadanya, tetapi orang-orang pengecut itu lari begitu melihatnya bahkan sebelum mereka masuk ke rumahnya. Reaksi Tang Shi mengejutkan Yan Xu. Dia berasumsi bahwa Tang Shi tidak melihat wajahnya karena topi yang menutupi sebagian besar wajahnya. Jadi dia melepas topi itu dan melemparnya.

Tang Shi melirik Yan Xu begitu dia kembali dengan minuman. Luka bakar di wajah kirinya benar-benar menakutkan. Tang Shi telah melihat hal-hal yang jauh lebih mengerikan di kiamat. Bagaimana dia bisa takut dengan wajah yang terbakar? Dia memberikan Red Bull kepada Yan Xu. Yan Xu suka minum Red Bull, yang sudah diketahui Tang Shi. Tang Shi mengambil sebotol air mineral untuk dirinya sendiri dan meneguknya banyak-banyak.

Yan Xu telah mengamati reaksi Tang Shi. Tang Shi tidak banyak bertindak saat melihat wajahnya. Apakah karena Tang Shi lambat bereaksi atau karena dia sama sekali tidak takut?

Tang Shi menatap wajah kanan Yan yang utuh beberapa saat dan tersenyum seolah membaca pikiran Yan Xu, "Kamu cukup tampan, kecuali kamu memiliki bekas luka unik di sisi kiri wajahmu."

Yan Xu memang sangat tampan. Ketika Tang Shi bertemu dengannya di kehidupan sebelumnya, Yan Xu sudah pulih. Jika Tang Qi tidak memberitahunya, dia tidak akan tahu masa lalu Yan Xu dan wajahnya yang terbakar. Saat itu, Yan Xu memiliki mata yang tajam, batang hidung yang tinggi, dan bulu mata yang panjang, yang membuatnya sangat menarik saat dia menyipitkan matanya.

Yan Xu menatap Tang Shi. "Apakah kamu tidak takut dengan penampilanku?"

Tang Shi mengangkat bahu dan menggoda, "Setidaknya kamu manusia. Apa yang perlu ditakutkan?"

Dia telah melihat terlalu banyak ras alien yang menakutkan. Dibandingkan dengan mereka, manusia sama sekali tidak menakutkan.

Yan Xu tertawa, yang jarang terjadi. Dia tidak membawanya kel hati ketika Tang Shi mengatakan bahwa dia tidak takut padanya. Dia menganggap itu sebagai lelucon yang dibuat oleh Tang Shi yang mencoba menghiburnya.

Di kehidupan sebelumnya, Tang Shi tidak muncul di kencan buta itu. Mungkin saja Yan Xu berasumsi bahwa Tang Shi takut melihat wajahnya. Yang tidak diketahui Yan Xu adalah bahwa Tang Shi bahkan tidak tahu bahwa dia adalah orang yang cacat saat itu. Tang Shi tidak setuju untuk kencan buta karena dia tidak mau menerima pengaturan Tang Minghai. Itu adalah sikap sederhana untuk menolak ayahnya.

Di kehidupan sebelumnya, Yan Xu mengenalinya ketika mereka bertemu lagi kemudian. Tang Shi menduga bahwa mungkin karena dia melarikan diri dari kencan buta dengan Yan Xu, Yan Xu membencinya, itulah sebabnya Yan Xu bersikap padanya. Namun, Yan Xu bukanlah pria yang picik. Dia tidak akan seperti itu. Pada saat itu, Tang Shi sering diceramahi oleh Yan Xu karena tidak menggunakan otaknya untuk berpikir secara menyeluruh.

Setiap kali Yan Xu memarahinya, Tang Shi akan menjadi sangat marah dan akan selalu berdebat kembali. Sekarang kalau dipikir-pikir, seorang pria yang berpikiran sederhana dan tidak berdaya seperti dia mampu hidup selama tiga tahun di akhir dunia semua karena beberapa teman baik yang dia temui. Dia cukup beruntung untuk mendapatkan bantuan dari orang-orang baik. Namun sayangnya, pada akhirnya, dia tidak hanya kehilangan nyawanya, Yan Xu juga mati karenanya.

Terakhir kali dia menjalankan misi adalah untuk membunuh spesies alien level 5. Berdasarkan evaluasi Lu Chuan, itu adalah misi berisiko rendah, dan sangat hemat biaya baginya untuk mendapatkan sumber daya spesies alien level 5. Setelah Yan Xu mengetahuinya, dia membentak Tang Shi karena begitu bodoh. Bagaimana dia bisa begitu bodoh membunuh spesies alien level 5 sementara dia adalah psionic level 4? Tang Shi tidak mempertimbangkan kata-kata Yan Xu. Meskipun dia adalah seorang Psionic level 4, dengan bantuan Lu Chuan dan Tang Qi, mereka bertiga pasti akan membunuh spesies alien level 5 sebagai satu tim. Tang Shi sangat marah dengan teriakan Yan Xu padanya, dan karena itu dia pun pergi menjalankan misi.

Pada hari keberangkatan mereka, Yan Xu pergi sendirian dengan alasan bahwa dia kebetulan pergi ke tempat yang sama untuk sebuah misi. Ternyata spesies alien itu bukan level 5, tetapi level tinggi. Di saat kritis, Yan Xu berhasil melukai spesies alien itu, yang menarik perhatiannya kepada Yan Xu sendirian. Ketika dia membawa spesies alien itu pergi, Yan Xu berteriak pada Tang Shi, "Jangan berpikiran sempit di masa depan. Kamu punya pendapat sendiri. Jangan pernah percaya pada siapa pun!"