Setelah mendapatkan Baju Zirah Es, Xiao Yi membungkuk dan mengucapkan selamat tinggal kepada Tetua Besar.
Setelah meninggalkan Ibu Kota Kerajaan, dia menemukan tempat terpencil di pinggirnya untuk bersembunyi.
Barulah ia lalu mengganti pakaiannya dan memakai Topeng Hantu sebelum kembali ke Ibu Kota Kerajaan.
Sepanjang perjalanan, Xiao Yi merenungkan masalah Baju Zirah Es.
Itu adalah harta dari Sekte, dan pastinya tidak akan diberikan dengan mudah.
Xiao Yi juga telah bertanya kepada Tetua Besar tentang hal itu.
Jawaban Tetua Besar adalah bahwa itu selalu menjadi bagian dari warisan Guru Pedang Terkuat.
Dan bahwa itu selalu berada dalam kepemilikannya, sampai sekarang diserahkan kepada Xiao Yi.
Dengan jujur, Xiao Yi tidak terlalu percaya dengan jawaban itu.
Dia tiba-tiba teringat kata-kata yang diucapkan oleh orang kuat bertopeng yang dia temui di Kabupaten Meteor, yang juga merupakan Penatua Keempat dari Sekte.