Bab 453: Menara Menjulang Langit, Marga Yi

Selama hari-hari kosongnya, Xiao Yi telah menghabiskan lebih dari sebulan di Ibu Kota Kerajaan.

Harus diakui, Ibu Kota Kerajaan memang sangat luas.

Meskipun Xiao Yi hanya berjalan melalui berbagai jalan, baru kali ini dia bisa menganggap telah melintasi seluruh jalan di Ibu Kota Kerajaan.

Dia telah melewati tak terhitung banyaknya rumah teh, tak terhitung restoran.

Setiap jalan di Ibu Kota Kerajaan menjadikan jejak kaki.

Dia juga melihat jutaan rumah tangga, dengan segala bentuk dan warnanya.

Ada yang hangat dan harmonis, ada yang selalu bising, ada yang penuh tipuan atau sekadar sederhana...

Dia selalu melihat semua ini sebagai pengamat.

Di tengah keramaian yang besar dan limpahan informasi, hanya dengan mengadopsi pandangan objektif ia benar-benar bisa membedakan apa yang berguna dari apa yang tidak.

Tidak terpengaruh oleh kegembiraan materi, maupun berduka oleh kesedihan pribadi.

Ketenangan pikiran ini ternyata memungkinkannya mendapatkan pencerahan tentang Dao Pedang.