"Soal umpan, bukankah kita sudah memiliki kandidat yang sempurna?"
Mata Cheng Kong mengevaluasi para murid Aliansi Qing yang berdiri tidak jauh.
Matanya sudah menunjukkan seberkas niat membunuh.
"Orang-orang ini, setelah memilih untuk bergabung dengan Aliansi Qing, kini saatnya mereka memberikan kontribusi."
Tatapan Cheng Kong pada para murid Aliansi Qing itu seolah-olah ia sedang melihat budak.
Niatnya adalah menggunakan para murid tersebut untuk memancing keluar monster agar mereka bisa mengambil Stele Kesuburan dari dalam gua.
Setelah mendengar kata-kata Cheng Kong, Chu Baiye memandangnya beberapa kali lagi.
"Oh? Tuan Muda Cheng, Anda cukup tegas untuk usia Anda,"
Chu Baiye memuji dengan nada sedikit mengejek dalam suaranya.
Sebagai seorang atasan, ketegasan adalah suatu keharusan. Demi keuntungan, mengorbankan orang lain tidaklah tak dapat diterima.
"Karena Tuan Muda Cheng telah berbicara demikian, saya Chu, dengan hormat mengikuti pimpinan Anda."