Bab 129: Namaku adalah Chu Fengmian (Pembaruan ke-3) (Silakan Kumpulkan, Hadiah, dan Rekomendasikan)

"Anak, kami, tim penegak hukum, mengaku kalah kali ini."

Murid yang memimpin tim penegak hukum mengangkat kepalanya untuk melihat Chu Fengmian, wajahnya penuh dengan penghinaan.

Dipaksa berlutut di tanah oleh Chu Fengmian di depan kerumunan seperti itu adalah sebuah penghinaan besar. Tim penegak hukum selalu menjadi pihak yang menekan orang lain, tidak pernah mereka sampai ditekan sejauh ini.

"Sial! Begitu kita kembali, kita harus mencari seseorang untuk membunuh bocah ini! Tunjukkan padanya dengan apa dia berurusan!"

Hatinya penuh dengan pikiran jahat, tetapi di permukaan, dia mempertahankan sikap tenang dan menunjukkan ekspresi yang agak menjilat, mengatakan,

"Kamu sudah memukul kami, sekarang saatnya membiarkan kami pergi, kan?"

"Aku tahu kamu masih berpikir untuk membalas dendam padaku, tapi biarkan aku memberitahumu, jangan macam-macam denganku. Kamu tidak mampu untuk memprovokasiku."