Bab 137: Sentuh dan Mati (Pembaruan ke-6) (Silakan Favoritkan, Beri Tip, dan Rekomendasikan)

Melihat Chu Fengmian menyerang lagi, Feng Huolie mengerutkan kening dan berkata,

"Saudara, apa maksudmu? Apakah kau tidak ingin memberikan rasa hormat kepada Sekte Api Lilin kami?"

"Saudara Feng, kenapa membuang waktu dengan kata-kata kepada anak muda ini? Mari kita ambil iblis ini dan lihat apakah anak ini berani menghentikan kita!"

Murid Chang mendengus dingin, melirik Chu Fengmian, dan berjalan langsung menuju Mu Yuanhuo, mengulurkan tangan untuk menangkapnya.

Tiba-tiba, sebuah Mata Pedang muncul.

"Ah!!"

Sebuah jeritan terdengar, dan Murid Chang dengan cepat mundur. Tangan yang diajulurkan untuk menangkap Mu Yuanhuo kini terputus oleh Mata Pedang.

"Jika kau berani bergerak lagi, kau akan mati."

Chu Fengmian melirik Murid Chang dan berkata dengan dingin.

Dia serius dengan ucapannya—Mu Yuanhuo adalah buruannya. Orang-orang ini bermimpi mengambil Mu Yuanhuo adalah hal yang konyol.

"Kau! Tindakanmu terlalu keras. Murid Chang hanya bercanda, dan kau memotong tangannya?"