Bab 197: Mudah dan Santai (Pembaruan Kedua) (Mohon Favoritkan, Beri Tip, dan Rekomendasikan)

Dengan sentuhan jari Chu Fengmian, tiga tetes darah emas terbentuk di ujung jarinya.

Dengan satu sentuhan, mereka jatuh ke tubuh kura-kura purba.

Saat tiga tetes darah esensi menyentuh kura-kura purba, tubuhnya perlahan mulai memudar.

Kura-kura purba ini sebenarnya hanya sebuah ilusi. Sekarang ketika ia telah kehilangan semangat bertarung dan secara sukarela mengakui kekalahan, itu menandakan jalan bagi Chu Fengmian.

Ujian ketiga ini, yang seharusnya menjadi yang paling sulit, dengan mudah dilewati oleh Chu Fengmian.

Di depan Chu Fengmian, padang rumput juga perlahan lenyap, dan dia telah melewati jembatan batu untuk tiba di lokasi lain yang tidak dikenal.

"Sekarang setelah aku berhasil sampai di sini, ini berarti bahwa aku sudah melewati ujian pertama, bukan?"

Chu Fengmian tiba-tiba berbicara, mengarah ke langit di atas.

"Tentu, dengan sampai di sini, kamu sudah pasti melewati ujian pertama."