Bab 221: Meninggalkan Tanah Suci (Update ke-4) (Mohon Favoritkan, Beri Hadiah, dan Rekomendasikan)

"Jika kamu berani menyentuhnya, kamu mati!"

Chu Fengmian menatap tajam ke arah Mo Ruoxue, matanya sudah dipenuhi dengan niat membunuh.

Sudah lama sejak Chu Fengmian merasakan dorongan membunuh seperti itu. Jika diberi kesempatan, dia pasti akan ragu dan membunuh Mo Ruoxue.

Tapi saat ini, Chu Fengmian tidak bisa bergerak.

Dia tidak bisa mempertaruhkan apakah Mo Ruoxue dapat menerobos pertahanan baju zirah hitam itu; karena jika dia bertaruh dan kalah, harganya adalah nyawa Han Yueli.

"Aku tahu aku akan mati, tapi nyawaku untuk Adik Junior Han adalah pertukaran yang adil."

Sebuah senyum dingin dan menghina muncul di sudut mulut Mo Ruoxue, matanya penuh dengan keserakahan.

Karena dia berani menyandera Han Yueli, dia tentu saja tidak takut dengan ancaman Chu Fengmian.

"Serahkan Pedang Api Merahmu dan semua harta di makam Kaisar Kesuburan, dan aku berjanji akan melepaskannya. Bagaimana?"

"Pilih antara harta dan orang; ini adalah dua jalan di depanmu."