Bab 249: Rahmat (Pembaruan Ke-1) (Mohon Tandai, Beri Tip, dan Rekomendasikan)

Dengan luka yang begitu parah, ditakutkan orang lain tidak akan selamat, tetapi Chu Fengmian hanya bisa mengandalkan kemampuan pemulihan dari Teknik Naga Tempur dan pasokan tanpa henti Kekuatan Spiritual dari Urat Ilahinya. Sekarang, akhirnya, dia telah pulih.

Chu Fengmian mengaktifkan Indra Ilahinya dan mengamati tubuhnya sendiri, dia tidak bisa menahan diri untuk mendesah.

"Untungnya, pada saat terakhir, aku berhasil mengkondensasi seratus tetes darah esensi Naga Perang kuno. Itu berubah menjadi Array di dalam tubuhku, yang menjadi satu-satunya yang mampu menahan kekuatan ledakan dan memungkinkan aku bertahan hidup."

"Kalau saja aku hanya mengkondensasi sembilan puluh sembilan tetes, aku pasti sudah binasa. Seratus tetes darah esensi Naga Perang kuno menandai batas yang akhirnya memungkinkan kekuatanku untuk menembus."

"Ini bisa dianggap sebagai keberuntungan yang menyamar."