Mo Wangchen tidak bisa menahan diri untuk menggelengkan kepalanya diam-diam saat dia melihat Xue'er mengeluarkan Tinju Fenomena Seribu.
Dia tahu bahwa Xue'er menahan diri untuk menghindari melukainya secara tidak sengaja. Pada saat itu, kekuatan Tinju Fenomena Seribu-nya kurang dari setengah dari potensinya yang sebenarnya.
Walaupun begitu, mengingat bahwa Xue'er sudah mendekati level ketiga Alam Kondensasi Urat, Tinju Fenomena Seribu yang ditahan itu bukan sesuatu yang bisa dianggap enteng oleh seseorang pada Alam Kondensasi Urat biasa.
Mo Wangchen tidak mengambil risiko apapun. Dia dengan diam-diam mengedarkan kekuatan spiritual dalam tubuhnya dan hanya mengaktifkan satu Pembuluh Roh.
Boom!
Sebuah tinju bertemu gajah raksasa yang mendatang. Pada saat berikutnya, kekuatan tinju yang mengerikan menghancurkan gajah tersebut menjadi kepingan, dan gelombang udara yang dihasilkan meniup pakaian Mo Wangchen dan Xue'er ke udara.
"Xue'er, jangan menahan kekuatanmu, gunakan semuanya!"