Bab 261: Membunuh Alam Nirvana (Update Keempat)

Mo Wangchen mengenali pemuda itu dalam satu pandangan—itulah murid pertama nya, Zhang Hao!

Bagaimana Zhang Hao bisa berada di sini?

Dan kenapa dia muncul di dalam istana?

Lebih kritis lagi, pada saat ini, mata Zhang Hao benar-benar tak fokus, seperti boneka, namun aura mengerikan menyebar dari tubuhnya, membuat semua orang yang hadir bernapas berat.

"Apakah dia dikendalikan oleh pedang itu?"

Mo Wangchen terkejut. Dari apa yang dia dengar sebelumnya, pedang di tangan Zhang Hao adalah senjata ilahi dari Tanah Beiming, Pedang Pembasmi-Dewa!

Dengung!

Zhang Hao melangkah maju selangkah demi selangkah, tatapannya hampa, seperti boneka, dikelilingi oleh aura kuat yang membuat bulu kuduk merinding.

Dengan Pedang Pembasmi-Dewa di tangan—meskipun hanya setengah bilah—orang-orang melihat pada Zhang Hao sosok yang dulu merupakan Dewa Pedang besar.