Bab 60: Anggaplah Itu Sebuah Mimpi yang Menjadi Kenyataan

Di aula utama di lantai pertama, keterkejutan melukisi setiap wajah Keluarga Zheng, mata mereka penuh dengan ketidakpercayaan.

Itu kepala keluarga yang selalu keras dan tak kenal ampun, ternyata berkompromi?!

Sensasi standar mereka runtuh memenuhi semua orang, membuat disparitas besar itu sulit diterima saat ini.

Di tengah keheningan total kerumunan itu, Chu Yi tidak bisa menahan diri untuk tidak tertawa pahit.

"Berkrompomi sekarang? Terlambat!"

"Apakah kamu bersikeras untuk menghancurkan kami?!" Urat leher Patriark Keluarga Zheng menonjol saat dia berseru, "Permusuhan kita tidak bisa sebesar itu, bisa?!

Melihat dia masih bermain sebagai korban pada titik ini, Chu Yi hanya menggelengkan kepalanya, terdiam.

Jika semuanya selalu dapat dibenarkan untukmu, lalu apa lagi yang ada untuk dibicarakan?

"Kalian semua sebaiknya waspada."

Setelah menjatuhkan kalimat itu, Chu Yi, dengan satu tangan di sakunya dan yang lain melemparkan belati, dengan santai berjalan menuju pintu keluar.