Bab 194: Kesombongan

Chu Yi segera kembali ke kesadarannya dan menerjang ke depan dengan sebuah pukulan.

Pukulan itu, yang diinfus dengan kekuatan besar, membuat orang tersebut terpental jauh.

Chu Yi menggelengkan kepalanya, fokus pada pandangannya, dan seketika melihat penyerang itu dengan jelas.

Penyerang itu mengenakan hoodie dan masker, tidak diragukan lagi seorang pembunuh bayaran.

Di negeri asing, Chu Yi tidak mengira akan bentrok begitu cepat.

Dia segera menerkam ke depan, dengan kuat menjatuhkan orang itu ke tanah.

Namun orang itu juga cakap, seketika berguling ke samping dan kemudian memukul lutut Chu Yi dengan keras.

Chu Yi melepaskan genggaman, dan pembunuh bayaran itu dengan kekerasan melepaskan diri.

Orang itu berbicara dalam bahasa burung yang tidak bisa dipahami oleh Chu Yi, diikuti oleh pukulan-pukulan yang dilempar cepat.

Kecepatan pukulan tersebut melebihi ekspektasi Chu Yi.

Dia langsung menyadari bahwa lawan juga merupakan ahli.