Bab 313: Kota Kuno di Bawah Tanah

Pria itu dengan cepat meninggalkan istana, sementara para aktor di panggung terus bernyanyi dengan lembut, tidak berhenti sejenak pun karena kepergian pria itu.

"Siapa kamu, dan mengapa kamu memiliki Liontin Giok ini di tanganmu?" pria itu menuntut dengan keras, mengangkat Liontin Giok saat para penjaga menunjuk tombak panjang mereka serempak ke arah Wang Ran dan Chu Yi.

Wang Ran melepaskan lapisan kasa dari wajahnya. Mata pria itu langsung bersinar dengan sukacita, dan dia memeluk Wang Ran dengan erat.

"Kakak Wang! Apa yang terjadi sehingga kita kehilangan komunikasi selama lebih dari satu dekade?"

Melihat kedua pria itu begitu akrab satu sama lain, Chu Yi segera merasa bingung. Apakah mereka orang-orang yang saling mengenal sudah lama?

"Ini cerita panjang. Mengapa kita tidak duduk dan membicarakannya secara rinci?" kata Wang Ran dengan tenang.

Chu Yi memandang kedua pria yang berinteraksi begitu familiar dan mengernyitkan alisnya.