Bab 431: Kota Rakshasa

Chu Yi tersenyum. Tampaknya Enam Belas masih mengerti apa yang dia katakan.

Sepertinya sebagian dari pencapaian pemahamannya berubah menjadi pengetahuan dasar yang berkumpul dalam pikiran Enam Belas.

Seiring berjalannya waktu, sosok Enam Belas secara bertahap menjadi tidak stabil.

Bahkan ada bayangan samar dan air mata!

Chu Yi sangat terkejut dan segera membawa Enam Belas ke Alam Spiritual.

Alam Spiritual memang tempat perlindungan yang paling ideal bagi Enam Belas.

Saat dia kembali ke gua, Zhou Min, yang sudah beberapa hari tidak melihat Chu Yi, merasa agak tidak senang.

"Chu, kamu telah meninggalkan seorang gadis muda di gua yang dingin seperti ini selama beberapa hari. Tidakkah kamu takut akan terjadi sesuatu?"

"Jangan khawatir, saya telah mengawasi kamu dari puncak gunung seberang selama ini!"

"Benarkah?"

Zhou Min tersenyum bahagia.

Chu Yi mengangguk pelan, lalu jatuh ke atas karpet, tertidur lelap.

Pemandangan ini membuat Zhou Min bingung.