Bulan Misterius tergantung di langit.
Sinar bulan, seperti cahaya suci yang murni, jatuh dan menerangi gerbang batu besar.
Tiba-tiba, pola kuat dan aneh muncul di gerbang batu kuno itu.
Gerbang batu perlahan terbuka.
Sebuah aura kuno menyeruak keluar dari makam yang gelap gulita, mengenai wajah mereka.
Angin dingin dan gelap bertiup dari kedalaman makam, membuat bulu kuduk mereka merinding.
"Terbuka, terbuka, cepat, masuk!"
Seseorang di kerumunan berteriak.
Orang-orang di sekitar segera tersadar dan bergegas masuk ke dalam makam.
"Mari kita masuk juga," kata Xu Nian kepada Yann Hong dan yang lainnya di sampingnya.
Yann Hong dan yang lainnya mengangguk.
Karena mereka datang untuk makam ini, dan sekarang pintu makam terbuka,
tentu tidak ada alasan untuk ragu.
Maka, mereka mengikuti Xu Nian masuk ke dalam makam.
Setelah memasuki makam, Xu Nian dan kawanannya terkejut oleh pemandangan di depan mereka.
Sebab di dalam pintu gerbang,
terdapat barisan tulang belulang.