Xu Nian menatap Kaisar Kalajengking yang marah.
Senyum tipis muncul di bibirnya.
Sebenarnya, dia diam-diam sudah memasang formasi sejak lama, hanya untuk menunggu saat ini.
Sayangnya, Batu Roh yang dia gunakan tadi adalah sisa dari konfrontasi terakhirnya dengan Pangeran Kesembilan.
Itu tidak bisa melepaskan kekuatan sejati dari Array Petir Surgawi Sembilan Gang.
Jika tidak, serangan tadi sudah cukup untuk melenyapkan Kaisar Kalajengking.
"Bagaimana rasanya terkena petir, tidak menyenangkan, bukan? Sudah kubilang sebelumnya bahwa kamu tidak bisa membunuhku," kata Xu Nian sambil tersenyum.
Orang Suci di sekeliling langsung menjadi marah.
Terutama Kaisar Kalajengking, yang matanya memancarkan kilat berbahaya.