"Aku tidak puas... Aku tidak puas!"
Lin Canglang berjuang di tanah, meraung, dan selama perjuangannya, akhirnya dia melihat sosok hitam itu.
Jubah hitam yang lebar menutupi seluruh tubuhnya, bahkan kepala tertutup oleh Topeng Hantu, menakutkan dan mengerikan.
Setelah melihat, hanya bisa melihat sepasang mata, sepasang yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
Di dalam mata itu dipenuhi dengan rune aneh yang tampak bukan dari dunia ini.
Sosok berjubah hitam itu menatap Lin Canglang, tatapannya tanpa emosi, namun memiliki semacam kebijaksanaan yang dalam seperti misteri Langit dan Bumi.
Akhirnya, sosok berjubah hitam itu berbicara perlahan, "Kamu, belum mati."
Suaranya sangat tenang, tenang seperti permukaan danau tanpa riak sedikitpun, bahkan mampu menenangkan jiwa dan pikiran.
Lin Canglang yang panik segera merasa tenang, bahkan tekanan mengerikan itu hilang seketika.
Lin Canglang merasakan gelombang kelegaan di seluruh tubuhnya, dan bahkan luka di tubuhnya sepenuhnya pulih.