Great Virtues of the Bamboo Grove

Ye Xuan, Dewa Bela Diri termuda di Alam Surgawi, disergap oleh empat kekuatan besar di Alam Surgawi, mengakibatkan hancurnya tubuh emasnya, hanya menyisakan sehelai roh bela dirinya yang melarikan diri ke dunia fana, bereinkarnasi ke tubuh seorang keturunan keluarga bangsawan, Ye Xuan, di Kerajaan Daxia.

Dengan segala macam seni bela diri dan teknik tingkat dewa yang dimilikinya, mulai dari titik itu, Ye Xuan menanggalkan reputasinya sebagai sampah dan menentang takdir. Bangkit selangkah demi selangkah dari bawah, dia mencari balas dendam untuk ayahnya, mengejar dominasi atas tanah mitos, menjelajahi dunia bela diri roh, dan kembali ke puncak sebagai Dewa Bela Diri, mengincar posisi tertinggi.

Harta, kecantikan? Tidak ada yang menjadi masalah! Jenius, monster? Mereka semua tunduk di kakiku!

Puncak seni bela diri, menentang langit, menginjak Alam Surgawi, menjadi yang tertinggi!

Tertinggi di Alam Surgawi

Song Peifeng melirik Wei Dongliu, yang sudah pingsan di tanah, lalu tatapannya tertuju pada Ye Xuan. Ketika pertama kali melihat Ye Xuan di Kota Batu Kecil, dia tidak menganggapnya serius, mengiranya hanya sebagai karakter biasa. Namun sekarang, tampaknya tidak demikian, karena siapa pun yang bisa mengalahkan "Tombak Pemecah Jiwa" Wei Dongliu pasti bukan karakter biasa lagi.


"Hanya trik kecil, bagaimana itu bisa menarik perhatian seorang Murid Sekte?"


Ekspresi Ye Xuan tetap acuh tak acuh saat dia menyapu pandangannya pada beberapa orang itu, kilatan sedikit muncul di matanya, "Saya kira kalian tidak datang hanya untuk memujiku saat ini."


"Hehe, ini bagaimanapun juga, adalah arena uji coba, dan jika aku bertindak seolah-olah aku tidak melihat apa pun, bukankah orang lain akan menertawakai aku, Song Peifeng, sebagai pengecut?"


Bab 74: Pertarungan Sengit dengan Song Peifeng