Great Virtues of the Bamboo Grove

Ye Xuan, Dewa Bela Diri termuda di Alam Surgawi, disergap oleh empat kekuatan besar di Alam Surgawi, mengakibatkan hancurnya tubuh emasnya, hanya menyisakan sehelai roh bela dirinya yang melarikan diri ke dunia fana, bereinkarnasi ke tubuh seorang keturunan keluarga bangsawan, Ye Xuan, di Kerajaan Daxia.

Dengan segala macam seni bela diri dan teknik tingkat dewa yang dimilikinya, mulai dari titik itu, Ye Xuan menanggalkan reputasinya sebagai sampah dan menentang takdir. Bangkit selangkah demi selangkah dari bawah, dia mencari balas dendam untuk ayahnya, mengejar dominasi atas tanah mitos, menjelajahi dunia bela diri roh, dan kembali ke puncak sebagai Dewa Bela Diri, mengincar posisi tertinggi.

Harta, kecantikan? Tidak ada yang menjadi masalah! Jenius, monster? Mereka semua tunduk di kakiku!

Puncak seni bela diri, menentang langit, menginjak Alam Surgawi, menjadi yang tertinggi!

Tertinggi di Alam Surgawi

Mendengar kata-kata ini, mata Ye Xuan juga sedikit berbinar. Bagaimanapun, teknik Seni Bela Diri ini memiliki reputasi yang luar biasa di dalam Aula Yang, dikenal hampir setiap Murid, namun sangat sedikit yang berhasil memahaminya hingga saat ini. Bahkan saudara senior paling menonjol di Aula Yang kesulitan hanya untuk masuk ke ambang batasnya, apalagi melangkah lebih jauh, yang tampaknya seperti mimpi di siang bolong.


Walaupun Ye Xuan telah menguasai Kitab Pedang Besar, yang hampir sama sulit dipahami oleh orang lain, adalah mustahil untuk mengatakan dia tidak memiliki pemikiran tentang teknik tertinggi Aula Yang ini.


"Begitu seharusnya, jika tidak, orang tua ini akan terlalu pelit."


Bab 133 Pertempuran Para Murid Sejati