Great Virtues of the Bamboo Grove

Ye Xuan, Dewa Bela Diri termuda di Alam Surgawi, disergap oleh empat kekuatan besar di Alam Surgawi, mengakibatkan hancurnya tubuh emasnya, hanya menyisakan sehelai roh bela dirinya yang melarikan diri ke dunia fana, bereinkarnasi ke tubuh seorang keturunan keluarga bangsawan, Ye Xuan, di Kerajaan Daxia.

Dengan segala macam seni bela diri dan teknik tingkat dewa yang dimilikinya, mulai dari titik itu, Ye Xuan menanggalkan reputasinya sebagai sampah dan menentang takdir. Bangkit selangkah demi selangkah dari bawah, dia mencari balas dendam untuk ayahnya, mengejar dominasi atas tanah mitos, menjelajahi dunia bela diri roh, dan kembali ke puncak sebagai Dewa Bela Diri, mengincar posisi tertinggi.

Harta, kecantikan? Tidak ada yang menjadi masalah! Jenius, monster? Mereka semua tunduk di kakiku!

Puncak seni bela diri, menentang langit, menginjak Alam Surgawi, menjadi yang tertinggi!

Tertinggi di Alam Surgawi

Kompetisi yang mengguncang Aula Bela Diri Surgawi terus menyebabkan gempa susulan bahkan setelah berakhir. Para murid yang menyaksikan pertarungan yang seru itu secara langsung masih terpesona, sementara mereka yang melewatkannya merasa sangat menyesal, mengetahui tanpa keraguan bahwa pertarungan itu sangat langka dan sengit.


Apa yang semua orang kira hanyalah kontes antara Murid Sejati tiba-tiba melihat Ye Xuan dan Wan Luo terjun dalam pertempuran. Setelah Ye Xuan mengalahkan Wan Luo, semua orang percaya pertempuran telah selesai. Namun, Ye Xuan memicu gelombang yang lebih besar lagi dengan mengalahkan Ruan Jingtian dan Xiang Fanchen bersama-sama. Susunan luar biasa seperti itu, mampu menyapu semua Murid Aula Dalam, masih kalah di bawah pedang Ye Xuan.


Bab 141: Pertemuan di Gunung Belakang