Great Virtues of the Bamboo Grove

Ye Xuan, Dewa Bela Diri termuda di Alam Surgawi, disergap oleh empat kekuatan besar di Alam Surgawi, mengakibatkan hancurnya tubuh emasnya, hanya menyisakan sehelai roh bela dirinya yang melarikan diri ke dunia fana, bereinkarnasi ke tubuh seorang keturunan keluarga bangsawan, Ye Xuan, di Kerajaan Daxia.

Dengan segala macam seni bela diri dan teknik tingkat dewa yang dimilikinya, mulai dari titik itu, Ye Xuan menanggalkan reputasinya sebagai sampah dan menentang takdir. Bangkit selangkah demi selangkah dari bawah, dia mencari balas dendam untuk ayahnya, mengejar dominasi atas tanah mitos, menjelajahi dunia bela diri roh, dan kembali ke puncak sebagai Dewa Bela Diri, mengincar posisi tertinggi.

Harta, kecantikan? Tidak ada yang menjadi masalah! Jenius, monster? Mereka semua tunduk di kakiku!

Puncak seni bela diri, menentang langit, menginjak Alam Surgawi, menjadi yang tertinggi!

Tertinggi di Alam Surgawi

Melihat transformasi menakjubkan Ye Xuan di depannya, Fang Ziyue juga sangat terkejut. Teknik tertinggi Aula Bela Diri Surgawi, Sembilan Langit Kitab Guntur—dia tentu mendengarnya. Namun, dia tidak membayangkan bahwa Kitab Mukjizat yang terkenal di dunia ini, bahkan lebih terkenal daripada Kitab Bela Diri Langit Terbakar, bisa dieksekusi oleh seorang Inner Hall Disciple dan dengan kekuatan sehebat itu!


Benang-benang listrik mengalir di sekitar tubuh Ye Xuan, dan Qi Sejati mengalir di permukaannya seperti jejak plasma guntur, memancarkan fluktuasi yang sangat liar.


Leng Ruofeng dan Yang Ting melihat pemandangan ini, dan bahkan dengan ketenangan mereka, kegembiraan membuncah di mata mereka. Teknik tertinggi yang paling dominan dan kuat dari Aula Bela Diri Surgawi akhirnya muncul di depan mereka...


"Seperti yang diharapkan dari Sembilan Langit Kitab Guntur..."


Bab 158: Duel Antara Dua Kitab Mukjizat Besar