Great Virtues of the Bamboo Grove

Ye Xuan, Dewa Bela Diri termuda di Alam Surgawi, disergap oleh empat kekuatan besar di Alam Surgawi, mengakibatkan hancurnya tubuh emasnya, hanya menyisakan sehelai roh bela dirinya yang melarikan diri ke dunia fana, bereinkarnasi ke tubuh seorang keturunan keluarga bangsawan, Ye Xuan, di Kerajaan Daxia.

Dengan segala macam seni bela diri dan teknik tingkat dewa yang dimilikinya, mulai dari titik itu, Ye Xuan menanggalkan reputasinya sebagai sampah dan menentang takdir. Bangkit selangkah demi selangkah dari bawah, dia mencari balas dendam untuk ayahnya, mengejar dominasi atas tanah mitos, menjelajahi dunia bela diri roh, dan kembali ke puncak sebagai Dewa Bela Diri, mengincar posisi tertinggi.

Harta, kecantikan? Tidak ada yang menjadi masalah! Jenius, monster? Mereka semua tunduk di kakiku!

Puncak seni bela diri, menentang langit, menginjak Alam Surgawi, menjadi yang tertinggi!

Tertinggi di Alam Surgawi

Ruang bawah tanah yang runtuh telah berubah menjadi reruntuhan sepenuhnya, dan puncak yang dulu ada di sana kini telah diratakan menjadi tebing curam, mirip dengan dampak tanah longsor. Pintu keluar yang mereka gunakan sebelumnya sekarang sepenuhnya tertutup.


Kurang dari sepersepuluh orang yang masuk berhasil melarikan diri.


Kali ini, para ahli dari sekte-sekte besar mengalami kerugian besar, tetapi untungnya, sebagian besar ahli top masih hidup.


Bagaimanapun, Sekte Iblis Hitam juga menderita kerugian yang signifikan, setelah kehilangan Jenderal Iblis Tulang dan Penyihir Mu Yan yang memikat, yang terkubur dalam reruntuhan, mungkin lebih mungkin mati daripada hidup.


Namun, di Aula Bela Diri Surgawi, ekspresi di wajah semua orang sangat buruk.


Di saat-saat terakhir, Ye Xuan telah ditarik turun oleh cambuk Penyihir Mu Yan itu dan belum bisa melarikan diri dari ruang bawah tanah. Kini, dengan tanah di bawah yang telah diratakan, dikhawatirkan kesempatan bertahan hidupnya tipis.


Bab 182: Menghancurkan Bunga