Great Virtues of the Bamboo Grove

Ye Xuan, Dewa Bela Diri termuda di Alam Surgawi, disergap oleh empat kekuatan besar di Alam Surgawi, mengakibatkan hancurnya tubuh emasnya, hanya menyisakan sehelai roh bela dirinya yang melarikan diri ke dunia fana, bereinkarnasi ke tubuh seorang keturunan keluarga bangsawan, Ye Xuan, di Kerajaan Daxia.

Dengan segala macam seni bela diri dan teknik tingkat dewa yang dimilikinya, mulai dari titik itu, Ye Xuan menanggalkan reputasinya sebagai sampah dan menentang takdir. Bangkit selangkah demi selangkah dari bawah, dia mencari balas dendam untuk ayahnya, mengejar dominasi atas tanah mitos, menjelajahi dunia bela diri roh, dan kembali ke puncak sebagai Dewa Bela Diri, mengincar posisi tertinggi.

Harta, kecantikan? Tidak ada yang menjadi masalah! Jenius, monster? Mereka semua tunduk di kakiku!

Puncak seni bela diri, menentang langit, menginjak Alam Surgawi, menjadi yang tertinggi!

Tertinggi di Alam Surgawi

Suara auman singa dan harimau mengisi langit ketika manifestasi Qi Sejati dari singa ganas dan harimau perkasa menyerbu Ye Xuan dari kedua sisi, cakar mereka yang menyeramkan tampak seakan ingin merobeknya hingga hancur lebur.


Dua Master Sekte Bela Diri dari keluarga Jun melepaskan keterampilan tertinggi mereka pada saat yang sama, menampilkan kekuatan yang sungguh mengguncang bumi. Bahkan Ye Tianxiong tak bisa menahan diri untuk berteriak keras, memperingatkan Ye Xuan.


Namu, begitu kata-katanya berakhir, Ye Xuan menancapkan Pedang Ujung Spiritual ke tanah di depannya, kemudian dengan cepat melakukan serangan dengan tangannya, satu ke kiri dan satu ke kanan, sambil tetap tenang dan terkendali.


Singa dan harimau Qi Sejati, yang dengan ganas bertabrakan dengan sisi Ye Xuan, kini mendapati diri mereka tak bisa bergerak di bawah tekanan telapak tangannya, berjuang dengan marah seakan kepala mereka dipegang erat.


Bab 191 Pesona yang Tak Tertandingi