Invincible Little Bei

Benua Roh Sejati adalah sebuah era para jenius dan bakat-bakat monstrus yang bersaing untuk supremasi. Raja-raja mengaum dan dapat membuat bintang jatuh, sementara kaisar dapat menutupi langit dengan balik tangannya. Seorang pemuda bernama Xiao Ye, lahir sederhana, menerima warisan kuno dan dengan demikian menjadi puncak seni bela diri. Dia menyapu musuh-musuhnya, bertempur melalui Sembilan Gurun dengan semangat membara, menyalakan Sembilan Surga dengan kegembiraan tempur.

Di medan pertempuran yang tak terkalahkan, di mana darah para jenius membentuk lautan dan tulang-tulang monster menumpuk seperti gunung, Xiao Ye maju selangkah demi selangkah, naik ke puncak, mengalahkan semua yang berani memproklamirkan supremasi di dunia.

Sebagai pejuang, kita seharusnya lebih baik patah daripada membungkuk, tegas dan mantap dalam pemusnahan, tidak ragu-ragu dalam dendam, dan menghancurkan semua musuh di dunia!

Penaklukan Bela Diri dari Sembilan Gurun

Di pintu masuk ngarai, Xiao Ye berjalan mendekati Lingyang, merapatkan tangan dengan hormat dalam salam.


Duduk bersila di atas batu besar, Lingyang membuka matanya dan senyuman tipis muncul di wajahnya: "Bagus sekali, masuklah ke dalam, tapi jangan lupa, kamu hanya punya lima hari."


"Saya mengerti." Xiao Ye mengangguk, dan kemudian dia melangkah ke dalam ngarai.


Kedelapan Murid Sekte Dalam yang siap menonton keseruan membuka mata mereka dengan rasa tidak percaya.


Seorang pemula, bahkan tanpa mendapatkan Token Chongyang, apakah benar-benar masuk ke Alam Rahasia Chongyang?


"Apakah mungkin Sesepuh Lingyang sudah pikun?" Seorang pemuda berdiri dan dengan hati-hati berjalan menuju pintu masuk.


Sebuah teriakan dingin yang menggelegar meledak, diikuti oleh angin telapak yang kuat yang mengirim pemuda itu terbang puluhan meter jauhnya.


Bab 081: Bertemu dengan Musuh yang Kuat