Invincible Little Bei

Benua Roh Sejati adalah sebuah era para jenius dan bakat-bakat monstrus yang bersaing untuk supremasi. Raja-raja mengaum dan dapat membuat bintang jatuh, sementara kaisar dapat menutupi langit dengan balik tangannya. Seorang pemuda bernama Xiao Ye, lahir sederhana, menerima warisan kuno dan dengan demikian menjadi puncak seni bela diri. Dia menyapu musuh-musuhnya, bertempur melalui Sembilan Gurun dengan semangat membara, menyalakan Sembilan Surga dengan kegembiraan tempur.

Di medan pertempuran yang tak terkalahkan, di mana darah para jenius membentuk lautan dan tulang-tulang monster menumpuk seperti gunung, Xiao Ye maju selangkah demi selangkah, naik ke puncak, mengalahkan semua yang berani memproklamirkan supremasi di dunia.

Sebagai pejuang, kita seharusnya lebih baik patah daripada membungkuk, tegas dan mantap dalam pemusnahan, tidak ragu-ragu dalam dendam, dan menghancurkan semua musuh di dunia!

Penaklukan Bela Diri dari Sembilan Gurun

Di dalam istana putih, setiap gerakan dari dua sosok itu membawa Niat Sejati Seni Bela Diri yang kuat, mengelilingi mereka saat bertarung dalam pertempuran yang intens.


Mata Xiao Ye bersinar seperti matahari yang garang, memancarkan kilau yang tak tertahankan, saat dia menginfuskan Niat Sejati Seni Bela Diri-nya ke dalam Tebasan Pembakaran Surga. Cahaya Pedang Api yang luas melesat menuju Liu Yiyi.


Bahkan setelah bertarung selama setengah jam, Xiao Ye tetap sangat berani, sementara Liu Yiyi menunjukkan tanda-tanda kelelahan.


Ini memang seharusnya diharapkan, bagaimanapun juga, pemahaman Xiao Ye tentang Niat Sejati Seni Bela Diri lebih tinggi satu tingkat dibandingkan dengan Liu Yiyi, dan fondasinya jauh lebih dalam.


Bab 116: Mengejutkan, Masih Mengejutkan