Invincible Little Bei

Benua Roh Sejati adalah sebuah era para jenius dan bakat-bakat monstrus yang bersaing untuk supremasi. Raja-raja mengaum dan dapat membuat bintang jatuh, sementara kaisar dapat menutupi langit dengan balik tangannya. Seorang pemuda bernama Xiao Ye, lahir sederhana, menerima warisan kuno dan dengan demikian menjadi puncak seni bela diri. Dia menyapu musuh-musuhnya, bertempur melalui Sembilan Gurun dengan semangat membara, menyalakan Sembilan Surga dengan kegembiraan tempur.

Di medan pertempuran yang tak terkalahkan, di mana darah para jenius membentuk lautan dan tulang-tulang monster menumpuk seperti gunung, Xiao Ye maju selangkah demi selangkah, naik ke puncak, mengalahkan semua yang berani memproklamirkan supremasi di dunia.

Sebagai pejuang, kita seharusnya lebih baik patah daripada membungkuk, tegas dan mantap dalam pemusnahan, tidak ragu-ragu dalam dendam, dan menghancurkan semua musuh di dunia!

Penaklukan Bela Diri dari Sembilan Gurun

Xiao Ye, meskipun ingin segera mencari Akar Roh Bumi, tidak bisa tenang mengenai Baili Yi dan Baili Yan di lembah dan harus menekan dorongan dalam hatinya.


Satu jam kemudian, Baili Yan tidak bisa bertahan lagi, pedang panjangnya terlepas dari tangannya, dan dia pingsan karena kelelahan.


Xiao Ye menghela nafas, menyadari bahwa membawa Baili Yan dalam ujian seperti itu memang agak kejam.


Ini normal, setelah semua, Baili Yan sebelumnya hidup dalam kenyamanan Baili Wushang dan tiba-tiba menghadapi ujian seperti itu, tentunya tak tertahankan baginya.


Xiao Ye muncul di lembah, dengan cepat membunuh Monyet Bersenjata Besi yang menyerbu dan kemudian mengalihkan pandangannya ke arah Baili Yi.


"Jika kamu tidak bisa bertahan lebih lama, aku bisa membawamu keluar," kata Xiao Ye.


Bab 130: Menemukan Akar Roh Bumi