Invincible Little Bei

Benua Roh Sejati adalah sebuah era para jenius dan bakat-bakat monstrus yang bersaing untuk supremasi. Raja-raja mengaum dan dapat membuat bintang jatuh, sementara kaisar dapat menutupi langit dengan balik tangannya. Seorang pemuda bernama Xiao Ye, lahir sederhana, menerima warisan kuno dan dengan demikian menjadi puncak seni bela diri. Dia menyapu musuh-musuhnya, bertempur melalui Sembilan Gurun dengan semangat membara, menyalakan Sembilan Surga dengan kegembiraan tempur.

Di medan pertempuran yang tak terkalahkan, di mana darah para jenius membentuk lautan dan tulang-tulang monster menumpuk seperti gunung, Xiao Ye maju selangkah demi selangkah, naik ke puncak, mengalahkan semua yang berani memproklamirkan supremasi di dunia.

Sebagai pejuang, kita seharusnya lebih baik patah daripada membungkuk, tegas dan mantap dalam pemusnahan, tidak ragu-ragu dalam dendam, dan menghancurkan semua musuh di dunia!

Penaklukan Bela Diri dari Sembilan Gurun

Lawan Xiao Ye di babak kedua ternyata adalah Liu Yiyi.


Rambut Liu Yiyi berterbangan, matanya yang jernih tertuju pada pemuda di depannya, pikirannya sedikit terganggu.


Dalam beberapa tahun saja, pemuda di depannya bangkit dengan cepat seperti komet, masuk dalam Daftar Naga Tersembunyi, mampu bersaing dengan murid-murid terkemuka dari Sekte Chongyang. Bahkan seseorang yang sombong seperti dia tidak bisa lagi mengabaikan keharuman yang memancar darinya.


Xiao Ye telah membuktikan dirinya dengan usahanya.


"Hehe... ternyata kamu." Tiba-tiba, Xiao Ye tertawa.


Selama bertahun-tahun ini, dia telah belajar untuk tetap tenang di depan Liu Yiyi, bagaimanapun, dengan Menara Waktu, dia ditakdirkan untuk mencapai tingkat luar biasa, jadi kenapa repot dengan seorang wanita yang didorong oleh kepentingan diri.


Bab 143: Duel dengan Liu Yiyi