Invincible Little Bei

Benua Roh Sejati adalah sebuah era para jenius dan bakat-bakat monstrus yang bersaing untuk supremasi. Raja-raja mengaum dan dapat membuat bintang jatuh, sementara kaisar dapat menutupi langit dengan balik tangannya. Seorang pemuda bernama Xiao Ye, lahir sederhana, menerima warisan kuno dan dengan demikian menjadi puncak seni bela diri. Dia menyapu musuh-musuhnya, bertempur melalui Sembilan Gurun dengan semangat membara, menyalakan Sembilan Surga dengan kegembiraan tempur.

Di medan pertempuran yang tak terkalahkan, di mana darah para jenius membentuk lautan dan tulang-tulang monster menumpuk seperti gunung, Xiao Ye maju selangkah demi selangkah, naik ke puncak, mengalahkan semua yang berani memproklamirkan supremasi di dunia.

Sebagai pejuang, kita seharusnya lebih baik patah daripada membungkuk, tegas dan mantap dalam pemusnahan, tidak ragu-ragu dalam dendam, dan menghancurkan semua musuh di dunia!

Penaklukan Bela Diri dari Sembilan Gurun

"Ini Xue Sha, murid langsung dari Sekte Matahari dan Bulan. Dia baru-baru ini datang ke markas Sekte Matahari dan Bulan di Kota Matahari Merah," kata Ji Hong.


"Xue Sha!" Mendengar nama yang familier ini, tatapan Xiao Ye berubah menjadi dingin seperti es.


Dia tidak bisa melupakan adegan satu setengah tahun yang lalu ketika pemuda itu, berpakaian dalam darah seperti Dewa Kematian, melakukan pembantaian di dalam Aliansi Xiao, membunuh setidaknya seratus anggota klannya hari itu.


Jika bukan karena dia menggunakan Token Batu Giok Penyegel dari Alam Xuanwu untuk menakuti lawan itu pergi, konsekuensinya akan sangat tidak terbayangkan.


Sejak hari itu, dia dengan tegas mengingat nama Xue Sha.


"Betapa sempitnya jalan untuk musuh," mata Xiao Ye berkilauan dingin.


Bab 160: Bertemu Xue Sha Lagi