Invincible Little Bei

Benua Roh Sejati adalah sebuah era para jenius dan bakat-bakat monstrus yang bersaing untuk supremasi. Raja-raja mengaum dan dapat membuat bintang jatuh, sementara kaisar dapat menutupi langit dengan balik tangannya. Seorang pemuda bernama Xiao Ye, lahir sederhana, menerima warisan kuno dan dengan demikian menjadi puncak seni bela diri. Dia menyapu musuh-musuhnya, bertempur melalui Sembilan Gurun dengan semangat membara, menyalakan Sembilan Surga dengan kegembiraan tempur.

Di medan pertempuran yang tak terkalahkan, di mana darah para jenius membentuk lautan dan tulang-tulang monster menumpuk seperti gunung, Xiao Ye maju selangkah demi selangkah, naik ke puncak, mengalahkan semua yang berani memproklamirkan supremasi di dunia.

Sebagai pejuang, kita seharusnya lebih baik patah daripada membungkuk, tegas dan mantap dalam pemusnahan, tidak ragu-ragu dalam dendam, dan menghancurkan semua musuh di dunia!

Penaklukan Bela Diri dari Sembilan Gurun

Melihat binatang buas yang ditutupi dengan baju zirah sisik jatuh, Xiao Ye dengan tidak puas bergumam pada dirinya sendiri, "Lima puluh gerakan untuk membunuh binatang ini, itu benar-benar terlalu lambat."


Memang, jika dia menggunakan kekuatan tubuh fisiknya, kekuatannya akan segera melonjak, menyaingi Seniman Bela Diri Ekstrem Bawaan kelas dua, dan dia bisa membunuh binatang itu hanya dalam beberapa gerakan, itulah sebabnya Xiao Ye tidak puas.


Namun, ketika kata-kata ini jatuh ke telinga para seniman bela diri lainnya, ekspresi mereka menegang, dan sudut mulut mereka bergetar.


Sialan, kamu hanya berada di Tahap Tengah Lapisan Kesembilan Alam Bawaan, memegang senjata biasa saja, dan kamu membunuh Binatang Buas Ekstrem Bawaan kelas tiga dalam lima puluh gerakan, dan kamu pikir itu terlalu lambat? Bagaimana orang lain bisa hidup?


"Tebasan Pembakaran Surga!" Xiao Ye mengangkat pedang panjang di tangannya dan menyerbu ke binatang buas lainnya.


Bab 171: Mendapatkan Keternaran dari Satu Pertempuran