Invincible Little Bei

Benua Roh Sejati adalah sebuah era para jenius dan bakat-bakat monstrus yang bersaing untuk supremasi. Raja-raja mengaum dan dapat membuat bintang jatuh, sementara kaisar dapat menutupi langit dengan balik tangannya. Seorang pemuda bernama Xiao Ye, lahir sederhana, menerima warisan kuno dan dengan demikian menjadi puncak seni bela diri. Dia menyapu musuh-musuhnya, bertempur melalui Sembilan Gurun dengan semangat membara, menyalakan Sembilan Surga dengan kegembiraan tempur.

Di medan pertempuran yang tak terkalahkan, di mana darah para jenius membentuk lautan dan tulang-tulang monster menumpuk seperti gunung, Xiao Ye maju selangkah demi selangkah, naik ke puncak, mengalahkan semua yang berani memproklamirkan supremasi di dunia.

Sebagai pejuang, kita seharusnya lebih baik patah daripada membungkuk, tegas dan mantap dalam pemusnahan, tidak ragu-ragu dalam dendam, dan menghancurkan semua musuh di dunia!

Penaklukan Bela Diri dari Sembilan Gurun

Mata Guo Tao dingin penuh kebencian, menatap Xiao Ye dengan niat jahat.


Dia sudah keluar dari bayang-bayang kekalahan setengah bulan lalu, menyadari bahwa kekalahannya bukan karena kurang kekuatan, tetapi karena pertahanan Xiao Ye yang sangat luar biasa.


Jika dia gagal menembus pertahanan Xiao Ye kali ini, dia akan menghadapi hasil yang sama, tak terhindarkan.


Xiao Ye menampilkan senyum percaya diri di wajahnya, menghadapi Guo Tao dengan tenang.


Setengah bulan yang lalu, dengan kekuatan tiga Xuandans meledak, Xiao Ye bisa bersaing dengan Guo Tao. Ditambah dengan pertahanan tak terkalahkannya, dia bisa dengan mudah menghancurkan lawannya, apalagi sekarang setelah dia memulihkan Xuandan keempatnya.


Xiao Ye sudah lama tidak menganggap Guo Tao sebagai lawan.


Campur tangannya semata-mata untuk menyelamatkan Jin Yunshan.


"Xiao Ye, terima kasih." Jin Yunshan, yang telah sadar dari rasa takut, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Xiao Ye.


Bab 322: Hancurkan yang Lapuk dengan Mudah