Invincible Little Bei

Benua Roh Sejati adalah sebuah era para jenius dan bakat-bakat monstrus yang bersaing untuk supremasi. Raja-raja mengaum dan dapat membuat bintang jatuh, sementara kaisar dapat menutupi langit dengan balik tangannya. Seorang pemuda bernama Xiao Ye, lahir sederhana, menerima warisan kuno dan dengan demikian menjadi puncak seni bela diri. Dia menyapu musuh-musuhnya, bertempur melalui Sembilan Gurun dengan semangat membara, menyalakan Sembilan Surga dengan kegembiraan tempur.

Di medan pertempuran yang tak terkalahkan, di mana darah para jenius membentuk lautan dan tulang-tulang monster menumpuk seperti gunung, Xiao Ye maju selangkah demi selangkah, naik ke puncak, mengalahkan semua yang berani memproklamirkan supremasi di dunia.

Sebagai pejuang, kita seharusnya lebih baik patah daripada membungkuk, tegas dan mantap dalam pemusnahan, tidak ragu-ragu dalam dendam, dan menghancurkan semua musuh di dunia!

Penaklukan Bela Diri dari Sembilan Gurun

Pakaian pemuda berpakaian ungu berkibar di angin, matanya berkilau seperti bintang, membaur dengan langit dan bumi, membuat kedalamannya tak terduga.


Tanpa penjelasan, Xiao Ye secara alami mengenali sosok itu sebagai Pangeran hari ini; itu adalah jenis persepsi yang khusus.


Di antara generasi muda di Alam Kaisar Dewa Langit, hanya Pangeran Donghuang yang memiliki keanggunan seperti itu. Mata Xiao Ye seketika bersinar; pupilnya yang hitam pekat bersinar dengan kilau yang tajam, dan kilat tampak berkedip di dalamnya.


Begitu tiba di Alam Kaisar Dewa Langit, orang yang paling banyak dibicarakan adalah Pangeran saat ini.


Seperti Pangeran Donghuang, tokoh muda yang kuat seperti itu benar-benar tertinggi di kalangan rekan-rekan mereka. Xiao Ye sangat ingin berduel dengannya, karena ia menyimpan hati yang tak ingin tertinggal.


Bab 388: Menaiki Medan Perang