Apakah Anda Ingat Apa yang Saya Katakan Terakhir Kali?

Dengan jaminan Xia Qingyang, ekspresi Lu Qiyuan sedikit menghangat.

"Xiao Man!" Saat itu juga, Tang Zi bergegas datang dengan orang-orang dan tertegun sejenak ketika melihat Lu Man dipeluk oleh Han Zhuoli.

Lebih lagi, dia melihat para pengawal di depan Lu Man, sepertinya... dia tidak berguna dalam situasi ini.

"Xiao Man, apakah Anda baik-baik saja?" Tang Zi bertanya, masih khawatir.

Han Zhuoli mengangkat alisnya.

Lu Man menggeleng. "Sekarang aku baik-baik saja, berkat Tuan Muda Han."

Setelah mengatakannya, dia menuju ke arah Tang Zi.

Tetapi siapa yang tahu bahwa begitu dia bergerak, cengkeraman di pinggangnya semakin kencang. Han Zhuoli melingkarkan tangannya di pinggangnya dan membawanya ke pelukannya.

Lu Man: "..."

Tang Zi: "..."

Bahkan Lu Man tidak tahu kapan dia menjadi dekat dengan Han Zhuoli, terutama sampai sejauh ini?

Dia hanya bisa tersenyum meminta maaf kepada Tang Zi.

"Ayahnya sendiri tidak sebaik teman-temannya, ayah macam apa itu!" Melihat situasi itu, orang-orang mulai mengkritik, merasa itu tidak adil.

Lu Qiyuan merasa sangat tertekan dengan apa yang dikatakan semua orang sehingga dia tidak tahan untuk tinggal lebih lama lagi dan pergi menyeret Xia Qingyang bersamanya.

Saat Lu Man melihat ke arah kerumunan, dia melihat seseorang mengenakan topi dan masker dan menutupi wajah mereka sepenuhnya, dan ketika Lu Qiyuan dan Xia Qingyang pergi, bahkan orang itu juga berjalan menjauh.

Lu Man sangat akrab dengan siluet ini.

Itu adalah orang yang dia ingat selama dua kehidupan, bahkan jika wajah mereka sepenuhnya tertutup, Lu Man akan tetap mengenalinya.

Dia langsung menunjuk ke arah itu dan berteriak, "Bukankah itu Lu Qi?"

"Apa? Lu Qi!"

Orang-orang di sekitarnya dengan cepat melihat ke arah itu dan segera mengeluarkan ponsel mereka, mengambil foto dan juga menghentikannya dari pergi.

Sementara itu Lu Man mengangguk pada Tang Zi, memberitahunya bahwa itu benar-benar Lu Qi dan bukan salah satu dari rencananya yang disengaja.

"Jangan pedulikan aku, cepat ambil foto Lu Qi," Lu Man berkata kepada Tang Zi.

Tang Zi mengangguk dan sekilas melihat Han Zhuoli sebelum pergi dengan orang-orangnya untuk mencegah Lu Qi melarikan diri.

"Berhenti mengambil foto! Berhenti mengambil foto!" Lu Qi terjebak di tengah kerumunan, panik dia mencoba sebaik mungkin untuk melarikan diri.

Sementara itu, jaketnya ditarik oleh orang-orang dan topinya sudah dicopot oleh seseorang. Bahkan maskernya sudah ditarik beberapa kali oleh seseorang dan sekarang hanya menggantung di satu telinga.

Setelah berjuang cukup keras, maskernya benar-benar tercopot, wajahnya juga tergores beberapa kali, dan sekarang ditutupi goresan berdarah.

Selain itu, rambutnya juga benar-benar berantakan saat orang-orang mencengkeramnya.

Namun, pada akhirnya, dia berhasil melarikan diri dengan susah payah di bawah perlindungan pengawal.

Setelah itu, Tang Zi akhirnya berhasil menyelinap kembali ke mereka, memeluk kameranya. Dia memberi jempol kepada Lu Man. "Aku berhasil!"

Lu Man mengangguk, dan segera berkata kepada Han Zhuoli, "Tuan Muda Han, Anda telah membantu saya lagi kali ini, saya tidak tahu bagaimana membalas kebaikan Anda ini, tetapi di masa depan, jika Anda pernah membutuhkan saya untuk melakukan sesuatu, silakan beri tahu saya."

Setelah mengatakannya, Lu Man menuju ke ruang operasi.

Han Zhuoli telah mendengar apa yang dia katakan kepada Lu Qiyuan tadi dan tahu bahwa ibunya sedang dalam operasi. Oleh karena itu, dia tidak menghentikannya dan sebaliknya mengikutinya.

Melihat bahwa Han Zhuoli masih mengikutinya, Lu Man berkata, "Aku menuju ke ruang operasi untuk melihat bagaimana keadaan ibuku, Tuan Muda Han Anda — "

Mengabaikan bagaimana sudut mata Lu Man sedikit bergetar, Han Zhuoli dengan tidak tahu malu berkata, "Aku akan mengikuti Anda ke sana, kalau-kalau Anda membutuhkan sesuatu, saya bisa membantu Anda."

"Tidak perlu, aku bisa menangani ini sendiri, aku sudah cukup merepotkanmu. Anda datang ke sini untuk urusan pribadi, bukan? Bagaimana kalau —"

"Lu Man," Han Zhuoli tiba-tiba berhenti, menarik Lu Man untuk berhenti juga. Ketika dia menundukkan kepalanya dekat dengannya, Lu Man bisa merasakan napasnya yang beraroma mint di bibirnya, napasnya panas membuat bibir Lu Man bergetar.

"Apakah Anda ingat apa yang saya katakan terakhir kali?" Sudut bibir Han Zhuoli tertarik ke atas sambil berbicara.

Tiba-tiba, mata Lu Man melebar, dia ingat tetapi dia tidak ingin memperdulikannya.

Masalah Lu Qi belum terpecahkan dan Xia Qingwei sedang dalam operasi, begitu banyak hal telah terjadi. Jadi, untuk saat ini, dia hanya bisa menyingkirkan kata-kata Han Zhuoli.

Selain itu, dia tidak sadar bahwa keduanya akan bertemu lagi.

Bertemu sekali lagi, meskipun secara kebetulan, bagaimana mungkin kebetulan semacam itu terjadi berkali-kali berturut-turut?

Juga, dia tidak membayangkan bahwa Han Zhuoli akan mengingatnya, seseorang yang sepele dan bahkan menatapnya tanpa ada niat untuk melepaskannya.

Namun siapa sangka, Han Zhuoli membicarakannya lagi hari ini.