As If Dawn

“Bawa aku masuk, aku akan melakukan apa pun yang Anda inginkan!”

Di kehidupan sebelumnya, Lu Man dikirim ke penjara setelah dijebak oleh saudara tirinya dan seorang bajingan. Setelah dibebaskan dari penjara, satu-satunya yang menantinya adalah batu nisan ibunya. Melihat bajingan dan jalang itu berbahagia bersama seperti satu keluarga besar dengan ayah kandung dan ibu tirinya, dia bertekad untuk mati bersama dengan bajingan dan saudara tirinya dalam api yang membara.

Saat dia membuka matanya lagi, dia mendapati dirinya kembali pada hari di mana dia dijebak. Dengan tegas melompat keluar jendela dan memanjat ke sebelah, dia mencari perlindungan dari pria yang menghuni kamar tersebut. Tapi siapa yang menyangka bahwa pria itu adalah pria hebat yang selalu dia kagumi dari jauh di kehidupan sebelumnya?

Dia bersumpah untuk menggosok matanya hingga bersih dan lebih cermat dalam menilai orang. Dia ingin semua orang yang berutang padanya di masa lalu untuk membayarnya kembali!

“Tuan Muda Han, bisakah Anda membiarkan saya memeluk lengan Anda yang lain juga?”
“Sebenarnya, saya punya satu lagi, apakah Anda menginginkannya?”
“…”

Mr Han yang Telah Lama Ditunggu

Sekarang karena masalahnya sudah selesai, Wu Lize juga tidak bisa memperbaiki situasi itu. "Karena masalahnya sudah selesai, Lu Man dan Dai Yiran, pergi dan bersiaplah. Sedangkan yang lainnya, kembali ke pekerjaan kalian masing-masing, jangan berkerumun di sini."


Karena Han Zhuoli masih di sana, para karyawan jelas tidak berani bermalas-malasan dan segera kembali ke tempat duduk mereka masing-masing.


Setelah beberapa waktu Han Zhuoli juga pergi bersama dengan Zheng Tianming.


Setelah duduk di mejanya, Lu Man segera membuka folder Du Lin dan melihat apa yang tercatat dalam dokumen tersebut.


Walaupun rencana sudah ditetapkan dan dia sudah melakukan beberapa perencanaan detail secara pribadi, rencana yang baik masih memerlukan revisi dan perbaikan berulang kali. Ia hanya menggunakan dua hari untuk menyelesaikan rencana sebelumnya dan rencana awal itu tidak memuaskan baginya.


Dia Suka Cara Liciknya Menipu Orang Lain