As If Dawn

“Bawa aku masuk, aku akan melakukan apa pun yang Anda inginkan!”

Di kehidupan sebelumnya, Lu Man dikirim ke penjara setelah dijebak oleh saudara tirinya dan seorang bajingan. Setelah dibebaskan dari penjara, satu-satunya yang menantinya adalah batu nisan ibunya. Melihat bajingan dan jalang itu berbahagia bersama seperti satu keluarga besar dengan ayah kandung dan ibu tirinya, dia bertekad untuk mati bersama dengan bajingan dan saudara tirinya dalam api yang membara.

Saat dia membuka matanya lagi, dia mendapati dirinya kembali pada hari di mana dia dijebak. Dengan tegas melompat keluar jendela dan memanjat ke sebelah, dia mencari perlindungan dari pria yang menghuni kamar tersebut. Tapi siapa yang menyangka bahwa pria itu adalah pria hebat yang selalu dia kagumi dari jauh di kehidupan sebelumnya?

Dia bersumpah untuk menggosok matanya hingga bersih dan lebih cermat dalam menilai orang. Dia ingin semua orang yang berutang padanya di masa lalu untuk membayarnya kembali!

“Tuan Muda Han, bisakah Anda membiarkan saya memeluk lengan Anda yang lain juga?”
“Sebenarnya, saya punya satu lagi, apakah Anda menginginkannya?”
“…”

Mr Han yang Telah Lama Ditunggu

"Lu Man," Dai Yiran menariknya, tersenyum. "Apa proposal Anda? Anda begitu yakin bahwa itu akan disetujui?"


"Saya sudah menyiapkan dua proposal untuk berjaga-jaga. Yang ada di komputer adalah yang paling memuaskan bagi saya. Yang lainnya adalah draf awal yang baru saja saya kirimkan. Yang paling memuaskan bagi saya tidak dapat dipulihkan, jadi abaikan saja, pengemis tidak bisa memilih, saya harus menggunakan yang lain." Lu Man tampak tidak senang. Jelas sekali bahwa dia tidak puas dengan yang baru saja dia kirimkan.


Mata Dai Yiran berkilauan. "Jadi Anda mengatakan, bahwa yang ada di komputer Anda berbeda dari yang baru saja Anda kirimkan?"


Lu Man tidak menyangkal atau menyetujui, tetapi Dai Yiran menganggap diamnya sebagai persetujuan.


Sementara Lu Man ditarik oleh Dai Yiran, Ye Xiaoxing mencoba mengambil pen drive dengan virus.


Dia Tidak Akan Pernah Menjadi Sainganku, Selamanya