As If Dawn

“Bawa aku masuk, aku akan melakukan apa pun yang Anda inginkan!”

Di kehidupan sebelumnya, Lu Man dikirim ke penjara setelah dijebak oleh saudara tirinya dan seorang bajingan. Setelah dibebaskan dari penjara, satu-satunya yang menantinya adalah batu nisan ibunya. Melihat bajingan dan jalang itu berbahagia bersama seperti satu keluarga besar dengan ayah kandung dan ibu tirinya, dia bertekad untuk mati bersama dengan bajingan dan saudara tirinya dalam api yang membara.

Saat dia membuka matanya lagi, dia mendapati dirinya kembali pada hari di mana dia dijebak. Dengan tegas melompat keluar jendela dan memanjat ke sebelah, dia mencari perlindungan dari pria yang menghuni kamar tersebut. Tapi siapa yang menyangka bahwa pria itu adalah pria hebat yang selalu dia kagumi dari jauh di kehidupan sebelumnya?

Dia bersumpah untuk menggosok matanya hingga bersih dan lebih cermat dalam menilai orang. Dia ingin semua orang yang berutang padanya di masa lalu untuk membayarnya kembali!

“Tuan Muda Han, bisakah Anda membiarkan saya memeluk lengan Anda yang lain juga?”
“Sebenarnya, saya punya satu lagi, apakah Anda menginginkannya?”
“…”

Mr Han yang Telah Lama Ditunggu

Melihat wajah gelap Wu Lize, Zheng Tianming mengetepikan pekerjaannya, tidak memahami alasan di balik kunjungan mendadaknya, dia bertanya, "Manajer Wu, ada apa, apa yang terjadi?"


"Apakah CEO sibuk sekarang? Saya punya sesuatu yang penting untuk diperiksa dengannya," Wu Lize berkata.


"CEO sedang berada di rapat dengan manajer Departemen Keuangan sekarang." Mengangkat pergelangan tangannya, Zheng Tianming melihat waktu. "Mungkin akan segera berakhir, jika ini sesuatu yang mendesak, Anda bisa menunggu di sini. Jika tidak, Anda bisa kembali setelah beberapa waktu, saya akan memanggil Anda setelah CEO menyelesaikan rapatnya."


Wu Lize mengernyit sedikit dan merenung sejenak sebelum berkata, "Ini tidak terlalu mendesak."


"Apa masalahnya? Kenapa tidak memberi tahu saya terlebih dahulu, dan ketika CEO selesai dengan rapat, saya akan segera memberitahunya, sehingga Anda tidak perlu repot datang ke sini lagi." Zheng Tianming menyusun file di sebelahnya saat ia berbicara kepada Wu Lize.


Situasinya Gawat, Pecat Dia Seketika